Talaga Bestari Sports Club
  • BERANDA
  • PROFIL
  • LAYANAN
  • FASILITAS
  • HARGA
  • BLOG
  • REGISTRASI
  • KONTAK

CARA AJARKAN BERENANG UNTUK ANAK

By Talaga Bestari Sports Club In Blog

  1. Ajarkan ilmu yang sesuai dengan usia anak.

Usia anak menentukan rencana pelajaran dan sasaran Anda. Anak yang masih kecil tidak akan menyukai tantangan tertentu yang disukai anak yang lebih tua. Misalnya, anak-anak di bawah satu tahun sebaiknya cukup diperkenalkan untuk bermain di dalam air, alih-alih dipaksa belajar berenang. sering kali kita merasa bosan mengajarkan keterampilan dasar dan langsung mengajarkan hal yang lebih menarik. Bersabar dan sadarlah terhadap kebutuhan anak Anda.

Anda bisa meniru guru yang lebih berpengalaman untuk melihat cara menanggapi berbagai reaksi anak. Hubungi komunitas gimnasium, kolam renang, atau pusat kebugaran untuk mencoba opsi ini.

 

  1. Doronglah perkembangan koordinasi anak.

Anak-anak tidak akan menjadi perenang kompetitif sampai berusia 6-7 tahun, tetapi pembentukan teknik dalam lingkungan bisa dimulai jauh sebelumnya. anak berusia 4-6 tahun dapat diajarkan latihan koordinasi dan stabilisasi di dalam air. Latihan ini akan membantu ana terbiasa dengan dasar-dasar pergerakan dalam air.

Keamanan dalam air juga harus menjadi pelajaran prioritas bagi anak dalam usia ini. Ajari anak untuk tidak berlari di air, berhati-hati di permukaan licin, dan mengikuti protokol saat masuk dan keluar kolam.

Bersabarlah. Anak-anak pada usia ini belum belajar sikap berenang. Mereka masih belajar cara berinteraksi dengan air. Tingkat minat dan kecakapan anak akan berubah dari hari ke hari.

 

  1. Ajarkan anak cara mengapung.

Mengapung di air adalah keterampilan fundamental untuk semua perenang. Pelajaran mengapung dapat dimulai dengan bantuan dinding kolam. Minta anak untuk berbaring telentang di air dengan kedua tumit menambat di tepi kolam. Kemudian, minta anak untuk meluruskan kaki sehingga tubuhnya mendatar di permukaan air dan menyebarkan berat badan di sepanjang tubuh. Ketika kaki anak lurus dan tubuhnya mengapung di air, minta anak bernapas dengan normal dan tetap mengapung selama mungkin.

Sebaiknya anak tidak dibantu mengapung dengan tangan. Jika anak sudah mahir mengapung dengan bantuan dinding kolam, lanjutkan langsung ke mengapung tanpa bantuan.

 

  1. Ajarkan mengapung tengkurap.

Bentuk mengapung ini dapat membantu anak terbiasa memasukkan kepala dan perutnya ke dalam air. Seperti sebelumnya, anak diminta menambatkan kakinya di tepi kolam dan meluruskan kakinya. Namun, kali ini anak dalam posisi tengkurap. Jaga panggul dan bahu anak tetap di permukaan air, kemudian minta anak untuk menghirup napas dalam-dalam dan memasukkan wajah ke dalam air. anak boleh menggunakan tangan saat mengapung, tetapi hanya untuk membantu mengangkat kepala dan menghirup napas.

Latihan mengapung, baik telentang maupun tengkurap dapat diubah menjadi permainan atau bagian drill. Tantanglah anak untuk berlomba dan menentukan siapa yang bisa mengapung paling lama.

 

  1. Ajarkan mendorong dinding.

Anak yang tahu cara mendorong dinding untuk mengapung akan paham cara menggunakan momentum untuk bergerak di dalam air. Ketika kaki masih menambat di tepi kolam, minta anak untuk mengambil napas dan mendorong dinding. Dorongan ini akan meluncurkan tubuh anak di dalam air. Minta anak untuk rileks dan merasakan kepala, kaki, dan lengan di dalam air saat meluncur sampai kehilangan momentum dan berhenti. Dengan demikian, anak akan terbiasa tenggelam dalam air dan kembali ke permukaan dengan mengapung. Anda tidak harus sekalian mengajarkan gaya renang, tetapi mendorong dinding adalah latihan yang baik untuk belajar gerakan berkelanjutan di dalam air.

Sebaiknya Anda mengadakan latihan ini di bagian kolam yang dangkal sehingga perenang awam dapat berdiri ketika kehilangan momentum.

Water noodle dan papan renang adalah alat bantu yang baik untuk latihan ini sehingga perenang berpengalaman dapat bereksperimen dengan lengan dan kaki mereka untuk terus bergerak di dalam air

 

  1. Doronglah perkembangan disiplin.

Sering kali, tujuan mengajarkan renang pada anak adalah untuk menanamkan disiplin, kesadaran diri, kepercayaan diri, dan rasa ingin tahu alih-alih sekadar belajar teknik renang. Berempatilah kepada anak Anda dan pahami bahwa latihan yang anak-anak hadapi masih asing dan baru di mata mereka. Pastikan pengalaman pertama mereka saat berenang tetap bersahabat, aman, dan bertanggung jawab sehingga minat belajar anak berlanjut panjang.

Lingkungan yang aman dapat dibangun melalui kemurahan hati pengajar. Selipkan koreksi bersama pujian, beri imbalan bagi anak yang mencoba hal baru, dan selalu ingat ketakutan atau kelemahan anak.

Pada saat yang sama, ajarkan anak untuk bertanggung jawab atas perilaku, disiugplin, dan usaha mereka. Pastikan rencana pelajaran diikuti, bahkan jika rencananya disesuaikan.

 

Simak juga artikel lainnya :

https://www.sportsclubpm.com/5-benefit-yang-didapat-dalam-mengikuti-kelas-pump-it/

 

 

Article by Talaga Bestari Sports Club

Previous Story90 Hari Program Motivasi, 19 Februari – 19 April 2020
Next StoryPENTINGNYA PERSONAL TRAINER UNTUK PEMULA

no replies

Leave your comment Cancel Reply

(will not be shared)

  • Tulisan Terbaru

    • Tips Awet Muda dengan Olahraga
    • Yoga Sembuhkan Nyeri Sendi
    • Konsumsi Buah & Sayur Ini untuk Jaga Imunitas Tubuh
    • 3 Olahraga Sehat untuk Jantung
    • Rekomendasi Olahraga untuk Lansia
  • Talaga Bestari Sports Club
    • BERANDA
    • PROFIL
    • LAYANAN
    • FASILITAS
    • HARGA
    • BLOG
    • REGISTRASI
    • KONTAK
    © 2019 Talaga Bestari Sports Club. All Rights Reserved,